Jumat, 16 Januari 2009

PENDAPAT TENTANG HARGA BBM

Jika Harga BBM turun apakah harga2 barang akan turun ? jika ya, apakah sebesar prosentase penurunan harga BBM?

Jika harga BBM turun maka Subsidi hanya diberikan kepada pemilik kendaraan seperti motor dan mobil, lalu yang gak punya motor dan Mobil gimana ? lebih baik subsidi diberikan untuk kendaraan umum dan menciptakan transportasi masal yang nyaman. Sekarang hitung saja lebih banyak mana yang punya motor dan mobil dibandingkan rakyat yang gak punya kedua2nya. Jika harga BBM tetap maka kita akan berfikir untuk BOROS menggunakan BBM.

Jika perlu LISTRIK jangan di subsidi bagi yang menggunakan meteran lebih dari 200 meter perbulan, 100-200meter dapat subsidi 20%, 50-100 dapat subsidi 30%, dan 0-50meter dapat subsidi 75% karena mereka memang benar rakyat yang miskin.
Jangan pula tindak tegas pencurian listrik.

Dari semua hal itu dilakukan untuk pemerataan bagi rakyat dan kita sebagai masyarat ikut mengawasinya programnya dari level bawah s/d atas sesuai kemampuan kita masing2.
DARI PADA MENSUBSIDI UNTUK HAL PEMBOROSAN LEBIH BAIK SUBSIDI ITU DIBERIKAN UNTUK PENINGKATAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN, PINJAMAN MODAL TANPA BUNGA, DLL.

Saya kira BLT lebih bagus walupun terkesan “bikin malas” coba saja BLT hanya dibagikan untuk Janda Tua, ORang Cacat dan intinya mereka yang sudah tidak sanggup berusaha lagi yg perlu dibantu dan yang sanggup bekerja dibuatkan program kerja PADAT KARYA seperti pembuatan/perbaikan jalan raya, irigasi, dari pada mensubsidi MOTOR/ MOBIL lebih baik orang.
APA BEDANYA BLT dengan SUBSIDI BBM?
Jadi sekarang kita pikir lebih egois mana BBM tidak turun tapi benar2 utk Rakyat dan dibuatkan POM BBM khusus Angkutan UMUM VS BBM turun tapi banyak penyelundupan dan penyelewengan BBM BERSUBSIDI karena keterbatasan TNI dan POLRI untuk mengawasi, Pemborosan karena watak yang pemboros dan MACET, Harga2 toh gak begitu berpengaruh dengan turunnya BBM, dll.

YANG PENTING SEMUA KEBIJAKAN YANG AKAN DILAKSANAKAN ITU UNTUK RAKYAT DAN TEPAT SASARAN.
KEPUTUSAN YANG DIAMBIL ADALAH KEPUTUSAN SEMUA PARTAI KECUALI YG GAK SETUJU DAN KEBERHASILAN PEMERINTAH YANG BERKUASA TIDAK SEMATA-MATA KEBERHASILAN SENDIRI MELAINKAN KEBERHASILAN BERSAMA DAN BAGI PARTAI YANG TIDAK MENDUKUNG JIKA BERHASIL JANGAN ERI DAN DENGKI, katanya bekerja untuk rakyat kok iri dan dengki melihat “keberhasilan yang ada”.

selama ekonomi liberal yang dipakai jangan harap makmur tapi kalau kelihatan makmur iya ( buble economi) ada penjembatan system ekonomi Liberal dan Sosial komunis yaitu EKONOMI SYARIAH

Tidak ada komentar: